
Hipertensi atau tekanan darah tinggi sering disebut sebagai “silent killer”. Penyakit ini bisa berkembang tanpa gejala, namun perlahan-lahan merusak organ tubuh dan meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal. Di Indonesia, jumlah penderita hipertensi terus meningkat setiap tahun, termasuk di usia produktif.
PAFI KAB. INDRAGIRI HULU (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan dan pengelolaan hipertensi. Melalui edukasi yang mudah dipahami dan bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari, PAFI berharap masyarakat bisa lebih peduli terhadap tekanan darah mereka.
Apa Itu Hipertensi?
Hipertensi terjadi ketika tekanan darah seseorang berada di atas batas normal, yakni lebih dari 140/90 mmHg. Tekanan darah yang tinggi membuat jantung bekerja lebih keras dalam memompa darah, sehingga bisa mempercepat kerusakan pembuluh darah.
Masalahnya, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka menderita hipertensi karena tidak merasakan gejala apa pun. Inilah mengapa hipertensi sering disebut sebagai pembunuh diam-diam.
Penyebab Hipertensi
PAFI KAB. INDRAGIRI HULU menekankan bahwa ada banyak faktor yang bisa menyebabkan hipertensi, di antaranya:
-
Pola makan tinggi garam dan lemak
-
Kurang aktivitas fisik
-
Kelebihan berat badan atau obesitas
-
Stres berkepanjangan
-
Merokok dan konsumsi alkohol
-
Riwayat keluarga penderita hipertensi
-
Usia di atas 40 tahun
Meskipun ada beberapa faktor yang tidak bisa dihindari, seperti usia dan faktor genetik, banyak penyebab hipertensi yang bisa dikendalikan lewat gaya hidup sehat.
Gejala yang Harus Diwaspadai
Sebagian besar penderita hipertensi tidak menunjukkan gejala hingga kondisi sudah parah. Namun, beberapa gejala berikut bisa menjadi sinyal awal:
-
Sakit kepala, terutama di bagian belakang kepala
-
Pusing atau rasa melayang
-
Jantung berdebar
-
Mudah lelah
-
Penglihatan kabur
Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, terutama jika disertai riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi, sebaiknya segera periksa tekanan darah ke fasilitas kesehatan terdekat.
Cara Mencegah Hipertensi
Berikut adalah langkah-langkah pencegahan hipertensi yang bisa diterapkan sehari-hari. PAFI KAB. INDRAGIRI HULU menyarankan masyarakat untuk memulainya dari hal-hal sederhana:
-
Kurangi konsumsi garam
Garam yang berlebihan bisa menyebabkan tubuh menahan cairan, sehingga meningkatkan tekanan darah. Batasi asupan garam hingga kurang dari 5 gram per hari (sekitar 1 sendok teh). -
Konsumsi makanan sehat
Perbanyak konsumsi buah, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein rendah lemak. Hindari makanan olahan dan siap saji yang umumnya tinggi garam dan lemak trans. -
Rutin berolahraga
Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang setidaknya 30 menit sehari bisa membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga berat badan ideal. -
Berhenti merokok dan batasi alkohol
Zat-zat dalam rokok dan alkohol bisa mempersempit pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah. -
Kelola stres
Luangkan waktu untuk relaksasi, tidur cukup, dan lakukan kegiatan yang Anda sukai. Kesehatan mental yang baik sangat berpengaruh terhadap tekanan darah. -
Cek tekanan darah secara berkala
Jangan tunggu sakit untuk memeriksa tekanan darah. Dengan rutin mengukur tekanan darah, Anda bisa mendeteksi hipertensi sejak awal dan mengendalikannya lebih cepat.
Peran PAFI dalam Pencegahan Hipertensi
Sebagai organisasi profesi yang menaungi para apoteker, PAFI memiliki tanggung jawab dalam memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat. PAFI KAB. INDRAGIRI HULU aktif mengadakan sosialisasi di sekolah, puskesmas, hingga komunitas lokal, khususnya mengenai pentingnya pengendalian tekanan darah.
PAFI juga membantu masyarakat memahami penggunaan obat hipertensi yang tepat, efek samping yang mungkin timbul, dan pentingnya mengikuti aturan minum obat dari dokter.
Hipertensi adalah ancaman serius yang bisa dicegah dengan kesadaran dan kebiasaan sehat. Jangan tunggu sampai muncul gejala atau komplikasi. Mulailah dengan langkah kecil: periksa tekanan darah, ubah pola makan, dan aktif bergerak.
PAFI KAB. INDRAGIRI HULU mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama memerangi hipertensi. Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati. Dengan gaya hidup sehat dan edukasi yang tepat, kita semua bisa menjaga jantung tetap kuat dan hidup lebih berkualitas.