
Ketika anak mengalami demam atau panas tinggi, banyak orang tua merasa panik dan bingung harus melakukan apa. Padahal, demam adalah reaksi alami tubuh untuk melawan infeksi. Meski begitu, suhu tubuh yang terlalu tinggi tetap perlu ditangani dengan benar agar anak cepat pulih dan tidak mengalami komplikasi.
Melalui artikel ini, pafi Kab. Indragiri Hulu (persatuan ahli farmasi indonesia) ingin memberikan panduan lengkap dan mudah dipahami tentang cara menurunkan panas anak yang tinggi, kapan harus ke dokter, serta tips menjaga daya tahan tubuh anak agar tidak mudah sakit.
Apa Itu Demam?
Demam atau panas tinggi terjadi saat suhu tubuh anak melebihi 37,5°C. Biasanya, demam disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, seperti flu, radang tenggorokan, atau infeksi saluran pernapasan lainnya.
Menurut pafi, demam sebenarnya adalah tanda bahwa sistem kekebalan tubuh anak sedang bekerja. Namun, bila suhu tubuh mencapai 39°C atau lebih, maka perlu segera diturunkan agar anak merasa lebih nyaman dan mencegah risiko kejang demam, terutama pada anak usia di bawah 5 tahun.
Penyebab Umum Demam pada Anak
Beberapa penyebab demam tinggi pada anak antara lain:
-
Infeksi virus (seperti flu, campak, atau roseola)
-
Infeksi bakteri (seperti radang amandel atau infeksi saluran kemih)
-
Tumbuh gigi (biasanya suhu tidak terlalu tinggi)
-
Imunisasi
-
Terpapar cuaca panas berlebihan
-
Dehidrasi ringan
pafi menyarankan orang tua untuk tidak langsung panik, tetapi mengenali penyebab demam berdasarkan gejala penyerta lainnya, seperti batuk, pilek, ruam, atau muntah.
Langkah-Langkah Menurunkan Panas Anak
Berikut beberapa cara yang disarankan oleh pafi Kab. Indragiri Hulu untuk membantu menurunkan demam anak secara aman dan efektif:
1. Berikan Obat Penurun Panas Sesuai Dosis
Obat seperti paracetamol atau ibuprofen bisa membantu menurunkan demam. Pastikan Anda memberikan dosis sesuai dengan usia dan berat badan anak. Apoteker pafi siap membantu memberikan panduan dosis yang tepat jika orang tua masih ragu.
2. Kompres Hangat, Bukan Dingin
Gunakan kompres air hangat di dahi, leher, atau ketiak anak. Kompres hangat membantu membuka pori-pori sehingga panas lebih mudah keluar. Hindari kompres air dingin karena bisa menyebabkan tubuh menggigil dan justru menaikkan suhu tubuh.
3. Pastikan Anak Cukup Minum
Ketika demam, anak bisa kehilangan cairan lebih banyak. pafi menyarankan untuk memberikan air putih, ASI (jika masih menyusui), atau cairan elektrolit untuk mencegah dehidrasi.
4. Kenakan Pakaian Tipis dan Nyaman
Jangan membungkus anak terlalu tebal. Gunakan pakaian yang ringan agar panas bisa keluar dari tubuh dengan mudah. Jika anak menggigil, berikan selimut tipis saja.
5. Istirahat yang Cukup
Pastikan anak cukup tidur dan tidak terlalu banyak beraktivitas. Istirahat membantu tubuh melawan infeksi lebih cepat.
6. Ciptakan Ruangan yang Sejuk dan Ventilasi Baik
Ruangan yang terlalu panas bisa memperburuk demam. Buka jendela agar sirkulasi udara baik, atau gunakan kipas angin dengan arah yang tidak langsung ke tubuh anak.
Kapan Harus ke Dokter?
pafi menekankan bahwa tidak semua demam memerlukan kunjungan ke dokter. Namun, Anda sebaiknya segera membawa anak ke fasilitas kesehatan jika:
-
Demam lebih dari 3 hari dan tidak turun-turun
-
Anak tampak lemas, sulit dibangunkan, atau sangat rewel
-
Anak mengalami kejang
-
Muncul ruam kulit atau leher kaku
-
Sulit bernapas atau bibir tampak kebiruan
-
Tidak mau makan dan minum sama sekali
Konsultasi ke dokter juga perlu dilakukan jika anak Anda memiliki riwayat penyakit tertentu yang membuat sistem imunnya lebih lemah.
Tips Mencegah Anak Mudah Demam
Lebih baik mencegah daripada mengobati. Berikut beberapa tips pencegahan yang disarankan oleh pafi Kab. Indragiri Hulu:
-
Pastikan anak mendapatkan imunisasi lengkap
-
Ajarkan anak untuk mencuci tangan secara rutin
-
Jaga pola makan bergizi seimbang
-
Berikan suplemen vitamin jika diperlukan (dengan anjuran tenaga kesehatan)
-
Hindari paparan langsung dari orang sakit
-
Pastikan anak tidur cukup setiap malam
Dengan menerapkan pola hidup sehat, daya tahan tubuh anak bisa lebih kuat dan tidak mudah terkena infeksi.
Peran PAFI dalam Mendukung Kesehatan Anak
Sebagai bagian dari profesi kesehatan, pafi Kab. Indragiri Hulu (persatuan ahli farmasi indonesia) aktif mengedukasi masyarakat mengenai penanganan demam anak yang benar. Apoteker yang tergabung dalam pafi juga siap memberikan saran mengenai penggunaan obat penurun panas, dosis yang tepat, dan tanda-tanda bahaya yang perlu diwaspadai.
Melalui kerja sama dengan masyarakat, sekolah, dan fasilitas kesehatan, pafi terus berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak secara sehat dan aman.
Demam adalah gejala umum yang bisa dialami anak-anak, namun perlu ditangani dengan tenang dan tepat. Jangan langsung panik, tetapi lakukan langkah-langkah sederhana seperti kompres hangat, cukup minum, dan pemberian obat sesuai anjuran.
pafi Kab. Indragiri Hulu (persatuan ahli farmasi indonesia) mengajak semua orang tua untuk lebih memahami kondisi demam dan menjadikan edukasi kesehatan sebagai bagian penting dalam pengasuhan anak. Jika ragu, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan apoteker pafi atau tenaga medis lainnya.